Kamis, Januari 29, 2009

KEPEMIMPINAN ABAD 21 (2)

MEMIMPIN DAN MENGATUR PERUBAHAN

Pemimpin yang kuat mengetahui bahwa perubahan dalam bisnis dan dunia pada umumnya tidak dapat dihindari dan mereka tahu itu! Mereka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan, merencanakan untuk itu, dan mengatur sesuai perkembangan. Mereka menghendaki dan mendorong iklim yang kondusif untuk inovasi di semua peluang bisnis. Mereka merupakan agen pegubah. Mereka menyatakan bahwa budaya positif G force tergantung perubahan segera yang penting:

1. Mengembangkan kompensasi performen. Pemimpin yang kuat meyakini bahwa pemberian penghargaan untuk senioritas, lama kerja, latar belakang ras dan budaya, pendidikan formal, dan ikatan alumni menghilangkan martabat dan menciptakan individualistik.
2. Pemimpin ini mempercayai keberuntungan mereka. Mereka mencintai hidupnya,Kepercayaan penting untuk mendapatkan hal-hal yang dikerjakan dan mempunyai banyak kelucuan dan tahu dua hal yang penting. Mereka berbagi hidup, cinta, dan tawa dengan tim mereka.
3. Tidak menjadi sombong dengan orang-orang kecil. Pemimpin tidak menjadi sombong dengan pekerja kecil. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan apa yang organisasi butuhkan. Mereka membutuhkan dukungan dan partisipasi penuh dari anggota tim
4. Membangun kekuatan. Ketika pemimpin yang kuat menyatakan bahwa mereka menyukai semua orang, mempunyai kelemahan, tujuan utama adalah kekuatan. Saya tahu itu adalah kekuatan, bukan kelemahan, yang akan membuat organisasi thrive.
5. Mengingat harapan adalah semuanya. Pemimpin memerintah orang-orang, tetapi tidak pernah mengharapkan banyak dari beberapa orang daripada orang yang . Mereka selalu mengharap lebih banyak dari diri masing-masing orang tersebut dan mereka dapat menyelesaikan. Itu kunci mereka untuk membangun kepercayaan diri masing-masing individu dan membantu mereka menetapkan perasaan pencapaian dan kekuatan secara optimum. Mereka tahu bahwa harapan adalah kunci semua kebahagiaan.
6. Selalu berorientasi tujuan. Sejak garis lurus adalah jarak terpendek antara dua poin, pemimpin tahu mereka harus mempunyai banyak poin untuk masa depan atau mereka akan melalaikan tujuan mereka.
7. Belajar kepemimpinan. Pemimpin pada kenyataannya memimpin seperti yang mereka inginkan. Gaya mereka lebih bergairah. Mereka berjalan di depan. Seperti kompas, mereka memberikan perintah, petunjuk dan arahan.
8. Membantu perkembangan arti. Pemimpin tahu orang-orang dapat hidup dengan baik dan jika mereka menyadari nyata, jika mereka dapat mengalami kegagalan, harapan, dan cinta. Dua kontribusi terbesar untuk merasakan arti adalah harapan yang kuat dan menyadari kekuatan.
9. Mempercayai intuisi. Pemimpin yang kuat menggunakan kebebasan subyektif ketika mereka memahami semua informasi yang obyektif yang dapat membuat mereka memutukan dengan benar dan tepat. Mereka tahu bahwa berpikir logis adalah komponen penting intuisi, dan intuisi tersebut adalah memang untuk membuat keputusan spontan, mengambil resiko dan gembling.

Setiap orang tahu bahwa dipekerjaannya ia mengerjakan yang terbaik dan tersempurna ketika ia telah mengetahui yang tidak dapat untuk bekerja dengan intuisi. Itu adalah hal-hal yang digunakan untuk mengetahui dengan baik (hasil belajar dan disiplin, logika) yang kita tidak tahu bagaimana kita mengetahuinya. Selanjutnya kita hidup yang terbaik dan mengerjakan semuanya yang terbaik ketika kita tidak mempertentangkan bagaimana dan mengapa kita mengerjakan itu semua. Elbert Einstein.

? MANIFESTO NILAI-NILAI BAGI TOUGHT-MINDED LEADERS

Ada beberapa hal yang pemimpin percaya dan praktekkan setiap hari dalam hidupnya.
1. Keterbukaan dan memahami emosi. Pemimpin memimpin orang lain didalam dan diluar diri mereka sendiri. Mereka percaya tidak adanya pembelaan diri adalah indikasi kekuatan dan kematangan manajemen.
2. Kehangatan. Pemimpin memberikan kepada orang-orang; mereka tidak mudah kembali dan menunggu. Mereka menuntut pengertian dan perhatian. Suara mereka, adanya suasana santai dan anggapan positif.
3. Konsisten. Pemimpin mempunyai komitmen, menggunakan kata-kata mereka, dan dapat direalisasikan. Mereka mengharapkan sama dengan yang lain.
4. Persatuan. Pemimpin mempunyai sebuah fokus kesamaan tujuan, usaha dan arah.
5. Pengertian. Pemimpin ingin orang lain tumbuh dan untung. Mereka percaya cinta adalah emosi yang kuat di dunia.
6. Mendengarkan yang positif. Pemimpin adalah pendengar positif. Mereka menggunakan pengertian yang terbuka dan fleksibel. Sejak mereka menunjukkan kreatifitas dalam organisasi, mereka mendengarkan dengan positif ide-ide yang dipresentasikan, mencoba untuk mencari jalan yang akan bekerja. Mereka mendengar.
7. Ketidakpuasan. Pemimpin marah untuk kemajuan, pertumbuhan, dan jalan yang lebih baik. Mereka mempunyai komitmen tertentu untuk mencapai yang terbaik.
8. Fleksibel. Pemimpin menghilangkan kekakuan dalam segala bentuk. Mereka tahu kekuatan dan kelemahan selalu ada. Pikiran mereka adalah ulet dan fleksibel.
9. Memberi. Pemimpin percaya bahwa banyak orang memberikan untuk hidup dan pekerjaannya. Juga banyak memberi kesenangan yang nyata. Mereka selalu memberi dengan tak terduga.
10. Keterlibatan. Pemimpin membutuhkan keterlibatan orang-orang mereka untuk mewujudkan tujuan dan rencana, tidak hanya karena mereka ingin menggunakan semua sumber daya organisasi, tetapi juga karena mereka tahu bahwa orang-orang akan lebih banyak komitmen untuk menemukan obyek jika mereka mempunyai peranan.
11. Toleransi dengan kesalahan. Pemimpin mempunyai batasan untuk orang-orang yang membuat kesalahan. Mereka selalu memperbaikinya! Mereka menyatakan orang-orang belajar dengan melakukan dan jika dalam mengerjakannya mereka akan membuat kesalahan. Dengan menyatakan hal tersebut, mereka juga mendelegasikan dengan lebih baik.
12. Nilai. Pemimpin menganggap nilai harus instrumen yang teliti yang mengilhami, menyatukan, dan mennyeluruh . Mereka percaya bahwa tidak semua pemimpin mempunyai nilai: mereka yang ingin maju.
13. Psikologi yang kuat. Pemimpin Fokus mereka selalu pada orang-orang
14. Pemimpin selalu dengamn konstan membuat . Mereka mengetahui solusi yang komplek . Mereka mempunyai kemampuan mengatasi dengan komplek, dan dengan tidak terburu-buru.
15. Waktu. Pemimpin menghargai waktu mereka dan itu menjadi kunci dimana itu akan menghasilkan keuntungan terbesar. Sejak banyak tujuan yang harus dicapai, mereka konsentrasi waktu mereka dan energi untuk melakukan sesuatu pada saat itu dan mengerjakan yang terpenting. Mereka mengatur prioritas dan menentukan jika itu hal yang nomor dua tidak dapat dikerjakan semuanya.
16. Formula kemenangan. Pelayanan dengan integritas dan pelayanan penuh mengatakan semuanya. Pemimpin membuat pelanggan puas dengan kualitas, hasil, orang-orang dan ide-ide.
17. Perasaan terbuka. Keterbukaan dapat hidup. Ketertutupan dapat mati. Dimana keterbukaan itu akan menjadi suatu
18. Membangun orang-orang. Pemimpin percaya dan menghidupkan konsep bahwa membangun orang-orang, seperti memperluas, membayar kebutuhan bisnis dan individu. Mereka tahu itu alpha dan omega organisaso besar masa depan.
19. Disiplin diri. Pemimpin mempraktekkan disiplin diri disetiap dimensi hidupnya.
20. Kesehatan fisik. Pemimpin menyatakan menciptakan kesehatan fisik yang maksimal adalah hal penting untuk kesehatan mental. Banyak kesehatan tidak hanya dari diri sendiri tetapi anggota tim dan keluarga.
21. Hidup bahagia. Pemimpin hidup bahagia- dan orang-orang tahu itu!
22. Cara pandang yang luas. Para pemimpin tertarik dan kegiatan2 yang mungkin menjanglau lebih luas. Ukuran keluasan sebenarnya
23. Memahami diri dan orang lain. Pemimpin percaya kiata adalah kekuatan dan itu tidak hanya sesuatu yang nyata untuk mencari dan mempercayai diri kita dan orang lain. Asumsi mereka itu adalah kekuatan positif yang masih kita lihat.
24. Visi. Visi merupakan kekuatan dasar, kehidupan, dan kekuatan untuk kemajuan organisasi di masa depan. Orang-orang positif akan dengan semangat merespon impian positif pemimpin.
25. Pikiran positif. Pemimpin mempercayai hal-hal negatif tidak pernah baik. Mereka tahu bahwa ada elemen lebih dan kurang di segala situasi tetapi kekurangan dapat menjadi kelebihan.
26. Kemauan untuk belajar. Para pemimimpin mengusahakan sebuah keingintahuan untuk dimensi baru pengetahuan dan menahan usaha2 untuk mendasarkan rencana pada pengetahuan yang lalu dan sekarang saja. Mereka tidak bingung akal atau kecerdasan dengan kebijaksanaan dan mereka berjuang terus menerus untuk kebijaksanaan yang lebih besar. Mereka orang yang belajar sepanjang hidupnya. Mereka mengusahakan sebuah perasaan sukses yang terus menerus.
27. Senang dalam bekerja. Pemimpin tahu bahwa hidup tanpa kerja adalah, kerja keras positif adalah satu dari agen kebesaran hidup. Mereka merasa .
28. Mempercaya orang lain. Pemimpin jalan hidup dan mencari untuk memperkaya hidup orang lain dengan kekayaan mereka sendiri.
29. Integritas. Pemimpin hidup dengan integritas. Mereka tahu bahwa pemimpin dengan integritas adalah realistik dan
30. Hasil bukan kegiatan. Pemimpin mengutamakan hasil daripada aktivitas. Mereka mengukur performansi anggota dari hasil dan kontribusinya untuk organisasi. Mereka percaya bahwa orang-orang berperanan untuk alasan – membuat kontribusi yang signifikan dengan tujuan dan pertumbuhan organisasi. Mereka meyakini suatu kewajiban adalah mengerjakan pekerjaan atau keluar dari itu.
31. Keterusterangan. Pemimpin mempraktekkan kebenaran dan perasaan bersahabat kepada orang-orang di sekitar mereka. Mereka mengatakan apa yang seharusnya dikatakan. Mereka mempraktekkan kehangatan positif dalam proses.
32. Manajemen dengan keteladanan. Pemimpin tahu bahwa tingkah laku pemimpin diikuti, dan tidak ada batas ubtuk prestasi potensial jika pemimpin merencanakan untuk mencari kekuatan dan harapan terbaik.
33. Dasar yang jelas. Pemimpin meyakinkan bahwa dasar dan tujuan organisasi adalah penelitian, pengembangan dan komunikasi yang jelas. Mereka percaya dasar harus meliputi dan memenuhi segala hal dalam organisasi dan membentuk landasan kebudayaan.
34. Akuntabilitas. Pemimpin yakin bahwa orang-orang lebih efisien dan senang ketika mereka memahami dengan jelas hasil yang diharapkan dari mereka dan ketika mereka dilibatkan dalam menilai hasilnya.
35. Maksud dan arahan. Pemimpin adalah pengarah. Mereka memahami bahwa semua anggota akan memberikan dan berperan lebih banyak jika mereka dibantu untuk membangun tujuan, arahan, dan harapan. Mereka memberikan arahan bukan banyak arahan. Mereka menjelaskan apa yang mereka inginkan tetapi melupakan bagaimana meningkatkan anggota mereka.
36. Harapan yang baik. Pemimpin tahu bahwa pencarian hadiah yang dapat kamu berikan ke orang lain adalah harapan yang kuat sebagai dasar pencarian yang tak pernah berakhir untuk kekuatan orang.
37. pusat seperti sinar laser.
Visi + Fokus + Aksi = masa depan G forces

Tidak ada komentar:

Posting Komentar